Akuntan
dan Auditor di Negara-negara Pasar Berkembang dan Negara Maju
Pasar
Berkembang
|
Per 100.000
Jumlah Penduduk
|
Pasar Maju
|
Per 100.000
Jumlah Penduduk
|
Chili
|
87
|
Selandia baru
|
550
|
Argentina
|
71
|
Australia
|
539
|
Malaysia
|
48
|
Inggris
|
352
|
Afrika selatan
|
35
|
Kanada
|
350
|
Filipina
|
31
|
Singapura
|
273
|
Taiwan
|
17
|
Irlandia
|
262
|
Meksiko
|
15
|
Amerika
serikat
|
168
|
Polandia
|
14
|
Hongkong
|
110
|
Yunani
|
12
|
Italia
|
110
|
Zimbabwe
|
11
|
Denmark
|
106
|
India
|
9
|
Swiss
|
53
|
Sri lanka
|
9
|
Belanda
|
52
|
Nigeria
|
8
|
Perancis
|
45
|
Korea selatan
|
7
|
Swedia
|
41
|
Thailand
|
5
|
Belgia
|
38
|
Kolombia
|
2
|
Jerman
|
26
|
Indonesia
|
2
|
Spanyol
|
18
|
Pakistan
|
2
|
Finlandia
|
10
|
Brasil
|
1
|
Jepang
|
10
|
Sumber:
Shahrokh.M. Saudagaran dan Joselito G. Diga “Financial Reporting In Emerging
Capital Characteristic and Policy Issues”, Accounting Horizons 11 Juni 1997
Tabel
dibawah ini menunjukan peribgkat 34 negara terhadap kapasitass laba. Lima
negara manakah yang memiliki peringkat yang mengejutkan dalam daftar diatas?
Mengapa?
OPINI:
Seperti
terlihat ditabel atas pada tabel negara maju yaitu Perancis, Jerman, Jepang,
Belanda, Inggris dan Amerika Serikat dipilih sebagai perbandingan karena negara
tersebut merupakan negara maju dan juga menjadi tempat kedudukan bagi mayoritas
perusahaan multinasional di dunia. Keenam negara ini mendominasi perkembangan
akuntansi internasional saat ini termasuk kedalam pendiri KomiteStandar
Akuntansi Internasional (IASC) dan memiliki peranan penting dalam mengarahkan
agenda IASB.
Standar
akuntansi adalah regulasi aturan yang mengatur penyusunan laporan keuangan.
Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi.
Dapat dikatakan standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar
walaupun praktiknya tidak sesuai dengan standar.
Ada
4 alassan mengapa praktik tidak sesuai dengan standar, yaitu:
1. Dikebanyakan
negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan akuntansi resmi cenderung lemah dan
tidak efektif
2. Secara
sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada ang
diharuskan
3. Beberapa
negara memperbolehkan perusahaan untuk
mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi
keuangan perusahaan akan tersaji secara lebih baik
4. Dibeberapa
negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara
tersendiri dan bukan untuk laporan konsolidasi
Profesi
auditing cenderung dapat mengatur sendiri di negara-negara yang menganut
penyajian wajar dan auditor lebih dapat melakukan pertimbangan apabila tujuan
audit adalah untuk melakukan atestasi terhadap penyajian wajar laporan
keuangan. Sedangkan di negara dengan hukum kode, profesi akuntansi cenderung
diatur oleh negara karena tujuan utama audit adalah memastikan bahwa catatan
dan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum.
Kita
lihat sistem akuntansi internasional yang dianut 6 negara berkembang, antara
lain:
1. Perancis
Perancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Ciri khusus
akuntansi di Perancis adalah terdapatnya dikotonomi antara laporan keuangan
perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelomppok usaha yang
dikonsolidasi. Meskipun akun-akun perusahaan secara tersendiri harus memenuhi
ketentuan pelaporan wajib, hukum memperbolehkan
perusahaan Perancis untuk mengikuti standar pelaporan keuangan internasional.
Di
Perancis profesi akuntansi dan auditing sejak dahulu telah terpisah. Akuntan
dan auditor Perancis diwakili oleh lembaga OEC dan CNCC. Meski demikian
terdapat sejumlah orang yang menjadi anggota keduanya. 80% akuntan dengan
kualifikasi di Perancis memiliki kedua klasifikasi tersebut. Dua lembaga
profesional ini memiliki hubungan erat dan bekerja sama untuk kepentingan
bersama. Keduanya terlibat dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan
CRC dan keduanya mewakili Perancis di IASB.
Adapun
bentuk laporan keuangan perusahaan Perancis adalah sebagai berikut:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Catatan
atas laporan keuangan
4. Laporan
direktur
5. Laporan
auditor
Laporan
keuangan seluruh perusahaan perseroan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas
lainnya yang melebihi ukuran tertentu harus diaudit. Perusahaan besar juga
menyiapkan dokumen yang terkait dengan pencegahan kebangkrutan perusahaan dan
laporan sosial yang keduanya hanya terdapat di Perancis.
Ciri
utama pelaporan diperancis:
1. Penjelasan
mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
2. Perlakuan
akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing
3. Laporan
perubahan aktiva tetap dan depresiasi
4. Detail
provisi
5. Detail
revaluasi yang dilakukan
6. Analisis
piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo
7. Daftar
anak perusahaan dan kepemilikan saham
8. Jumlah
komitmen pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya
9. Detail
pengaruh pajak terhadap pelaporan keuangan
10. Rata-rata
jumlah karyawan sesuai golongan
11. Analisis
pendapatan menurut aktivitas dan geografis
2. Jerman
Karakteristik
fundamental akuntansi dari Jerman adalah ketergantungan terhadap anggaran dasar
dan keputusan pengadilan. Sistem penerapan standar akuntansi di Jerman secara
garis besar mirip dengan Amerika Serikat dan Inggris.
Menurut
UU akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporan
keuangan yang meliputi:
1. Neraca
2. Laporan
rugi laba
3. Catatan
atas laporan keuangn
4. Laporan
manajemen
5. Laporan
auditor
Ciri
utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh
auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas
perusahaan untuk tujuan konsolidasi seluruh perusahaan dalam kelompok tersebut
harus menggunakan prinsip akuntansi dan penilaian yang sama.
3. Jepang
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional, untuk itu pahamai bentuk budaya, praktik usaha dan
sejaraha Jepang. Perusahaan Jepang saling memiliki akuitas saham satu sama lain
dan sering kali bersama memiliki perusahaan lain.
Perusahaan
yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib
yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi
berikut ini:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Laporan
usaha
4. Proposal
atas penentuan penggunaan laba yang ditahan
5. Skedul
pendukung
perusahaan
yang mencatatkan sahamnya juga harus menyusun laporan keuangan sesuai dengan
undang-undang passar modal yang secara umum mewajibkan keuangan dasar yang sama
dengan hukum komersial ditambah degan laporan arus kas.
Pada
pengukuran arus kasnya hukum komersial mewajibkan perusahaan besar untuk
menyusun laporan konsolidasi, perusahaan yang mencatat saham harus menyusun
laporan konsolidasi sesuai dengan SEL. Akun perusahaan secara terpisah
merupakan dasar bagi laporan konsolidasi dan umumnya prinsip akuntanssi yang
sama digunakan untuk keduanya. Anak perusahaan dikonsolidasikan jika induk
perusahaan secara langsung dan tidak langsung mengendalikan kebijakan kauangan
dan operasionalnya.
4. Belanda
Akuntansi
di Belanda memiliki beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki ketentuan
akuntansi dan pelaporan keuangan yang relatif permisif tetapi standar praktik
profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara negara hukum kode
namun akuntansinya berorientasi pada penyajian yang wajar. Pelaporan keuangan dan
akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah.
Belanda
juga merupakan salah satu pendukung pertama atas standar internasional untuk
akuntansi dan pelaporan keuangan dan pernyataan IASB menerima perhatian besar
dalam menentukan praktik yang dapat diterima.
Kualitas
laporan keuangan Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib disusun dalam
bahasa Belanda, namun dalam bahasa Iggris, Perancis, dan Jermaan dapat
diterima. Laporan keuangannya memuat:
1. Neraca
2. Laporan
rugi laba
3. Catatan-catatan
4. Laporan
direksi
5. Informasi
lain yang direkomendasikan
5. Inggris
Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang
dikenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga berasal dari Inggris.
Menurut
UU tahun 1981, menetapkan 5 prinsip dasar akuntansi, yaitu:
1. Pendapatan
dan beban harus dibandingkan menurut dasar akrual
2. Pos
aktiva daan kewajiban secara terpisah dalam setiap katagori aktiva dan
kewajiban dinilai secara terpisah
3. Prinsip
konservatisme
4. Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
5. Prinsip
kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
pada
pelaporan keuangan Inggris termasuk negara yang komprehensif di dunia,
laporannya mencangkup:
1. Laporan
direksi
2. Laporan
laba rugi
3. Laporan
arus kas
4. Laporan
total keuntungan dan kerugian yang diakui
5. Laporan
kebijakan akuntansi
6. Catatan
atas referensi dalam laporan keuangan
7. Laporan
auditor
6. Amerika
Serikat
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor swasta (FASB) hingga tahun 2002
Institut Amerika Akuntan Publik bersertifikaat.
Prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima secara umum oleh GAAP terdiri dari seluruh standar,
aturan dan regulasi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan
keuangan, laporan keuangan seharusnya menyajikan secara wajar posisi keuangan
suatu perusahaan dan hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang diterima secara umum.
Laporan
tahunan yang semestinya dibuat meliputi:
1. Laporan
manajemen
2. Laporan
audit independen
3. Laporan
keuangan utama ( laporan rugi laba, arus kas, komprehensif, ekuitas pemegang
saham )
4. Diskusi
manajemen dan analisis atas hasil operasidan kondisi keuangan
5. Pengungkapan
atas kebijakan akuntansi
6. Catatan
atas laporan keuangan
7. Perbandingan
data keuangan
8. Data
kuartal terpilih
Lalu
bagaimana keadaan akuntansi dinegara berkembang???
Perhatian
akuntansi di negara berkembang meliputi:
a.
Tipe sistem akuntansi yang sedang
dibutuhkan.
b.
Pendidikan dan sarana lalin apa yang
harus dipakai Negara sedang berkembang untuk memperbanyak akuntan terlatih.
Ada
beberapa alasan mengapa akuntansi di negara berkembang keberadaannya semakin
hilang, antara lain:
1. Ratusan
perusahaaan saat ini mencatat sahamnya pada bursa efek di luar negara asal
mereka dengan mencatatkan saham secara internasional menyusun laporan keuangan
ganda. Satu set dengan ketentuan pelaporan domestik yang lainnya menggunakan
prinsip akuntansi yang berisikan pengungkapan yang ditunjukan kepada investor.
2. Beberapa
negara kode seperti Jerman dan Jepang mengalihkan tanggung jawab pembentukan
standar akuntansi dari pemerintah kepada swasta yang profesional dan independen
proses penetapan standar mirip dengan proses di negara hukum umum.
3. Pentingnya
pasar saham sebagai sumber pendanaan yang semakin berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar