karikatur kebudayaan

Siapa yang tidak tahu akan kekayaan budaya Indonesia. Dunia mancanegara pun sudah mengakui hal itu. Selain kekayaan akan sumber daya alam yang melimpah ruah Indonesia juga memiliki kekayaan akan budaya yang begitu indah, beragam dan unik. Itu nampak jelas dari baju adat dari berbagai suku dari ujung sabang hingga merauke. Selain baju adat, keanekaragaman yang dimiliki oleh Indonesia dari rumah adat, senjata adat, lagu daerah, kesenian daerah, makanan khasnya, ciri fisiknya, bahasa daerahnya, dll tapi semua ituu tetap utuh dan terangkum di dalam naungan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”  yang artinya walau berbeda tapi tetap satu jua. Namun kini semboyan tersebut hanya dijadikan hiasan di buku saja tanpa ada tindakan nyatanya.

 Masih ingat bukan beberapa waktu yang lalu beberapa hasil kebudayaan kita berhasil dicuri oleh negara tetangga. Itu membuktikan bahwa kita tidak benar-benar menjaga dengan baik kebudayaan yang kita miliki. lagu rasa sayange yang berasal dari Maluku, reog dari Ponorogo, batik dari Jawa Tengah, dan yang baru-baru ini rencana akan direbut adalah alat musik angklung yang berasal dari Jawa Barat. Huhh....

Betapa teganya negara tersebut. Yang paling konyol menurut saya, kenapa kita baru bertindak ketika semua itu telah berhasil mereka kuasai. Kalo sudah begini paling ujung-ujungnya ya kita tinggal mengusap dada alias pasrah. Beribu masyarakat berlomba-lomba membuat akun jejaring sosial tentang perlawanannya terhadap negara tersebut, tidak kalah pula beberapa produk asli dalam negeri ikut berbondong-bondong membuat iklan yang berisikan kampanye anti plagiat. Menjelek-jelekan negara tetangga. Hal itu justru terlihat bodoh dan menjadi bahan candaan negara tetangga. Mereka bukannya jera yang ada malah terus menekan kita.

Oleh karena itu diperlukan kesadaran yang tinggi untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Bagaimana caranya????? Pasti susah deh.. kita kan Cuma rakyat biasa. Yang seharusnya memelihara kan pemerintah, menteri kebudayaan dan pariwisata.

Pasti banyak yang memikirkan hal demikian. Belum melakukan apapun tapi kita sudah ciut duluan. Semua akan tersa mudah kalo kita bersama-sama bergandengan tangan menyatukan kekuatan untuk melindungi kebudayaan kita dari jajahan negara tetangga. Banyak hal yang dapat kita lakukan. Menurut saya, putra-putri Indonesia ya paling tidak mampu menguasai satu dan atau beberapa jenis tarian, alat musik atau lainnya. Semua hasil kebudayaan yang telah ada harap di hak paten kan, dan yang paling penting dari masyarakatnya itu sendiri jangan pernah malu sama kebudayaan negara kita sendiri.