Jumat, 24 Desember 2010

Biografi Dani Pedrosa

Nama Lengkap:Daniel Pedrosa
Nama Populer:Dani Pedrosa
Tanggal Lahir: 29 September 1985
Tempta Lahir: Sabadell, Spanyol
Profesi:Pembalap
Tim: Repsol Honda
Daniel Pedrosalahir pada tanggal 29 September 1985 di Sabadell, Spanyol. Dia merupakan Pembalap MotoGp Asal Negara Spanyol.  Dani PedrosaMemulai debut balap grandprix motor pada tahun 2001 di kelas GP 125 cc bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir. Tahun 2002 ia membalap di tim yang sama dan meraih juara 3 dunia GP 125 cc.  Di musim balap tahun 2003 bersama tim Telefonica movistar Honda JR, Pedrosa merebut juara dunia GP 125cc dengan poin 223. Di tahun 2004 ia pindah ke kelas 250 cc dan bergabung dengan tim telefonica movistar Honda 250, dan langsung merebut juara dunia GP 250cc. Tahun 2005 ia kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250 cc. Di musim balap 2006, ia pindah ke kelas MotoGP untuk membela  tim Repsol Honda.
Daniel Pedrosa atau biasa dipanggil Dani Pedrosa lahir pada tanggal 29 September 1985 di Sabadell, Spanyol. Pria yang berpostur tubuh 158 cm dan berat 51 kilogram ini adalah pembalap utama pabrikan Honda yang bergabung bersama tim Repsol Honda HRC. Walau bertubuh relatif kecil untuk ukuran orang Eropa, Pedrosa mempunyai prestasi yang luar biasa di ajang balap motor dunia. Karirnya di dunia balap motor dimulai ketika ia baru berusia 12 tahun dengan menjadi juara 3 pada Spanish Pocket Bike Championship. Setahun kemudian, dengan semakin matangnya keterampilan membalapnya, ia berhasil menjuarai Spanish Pocket Bike Championships. Setelah menjadi juara Spanish Pocket Bike, tahun 1999 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap yang lebih tinggi lagi, yaitu Movistar Activa Joven Honda Cup. Pada tahun itu ia menempati posisi ke-8 dengan menggunakan motor Honda RS 125. Tahun berikutnya (2000), ia pindah lagi ke kejuaraan Spanish Championship 125cc dan berhasil meraih posisi ke-4 dengan menggunakan motor Honda RS 125. Setelah menjadi juara kelas 125cc di seantero Spanyol, pada tahun 2001 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap motor dunia, yaitu MotoGp. Masih dengan menggunakan motor Honda RS 125, pada tahun itu dia hanya berhasil menduduki peringkat ke-8 pada klasemen akhir kejuaraan. Setahun berikutnya, masih di kelas 125cc bersama tim Telefonica Movistar Honda JR, Pedrosa dapat memperbaiki peringkatnya menjadi urutan ke-3 pada akhir musim perlombaan tahun 2002. Baru pada musim balap tahun 2003, masih bersama tim yang sama, Pedrosa berhasil menyodok ke peringkat pertama dengan meraih total poin 223. Sukses menjadi juara dunia di kelas 125cc, merupakan modal bagi Pedrosa untuk menjejakkan langkahnya ke kelas yang lebih tinggi, yaitu kelas 250cc. Pada tahun pertama debutnya di kelas 250 cc, bersama tim Telefonica Movistar Honda 250, ia langsung menjadi juara dunia Grand Prix 250cc. Satu tahun kemudian (2005), ia kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250cc. Pada musim balap tahun 2006, Pedrosa mulai tampil di kelas utama (MotoGp). Masih menggunakan motor Honda, ia bergabung bersama tim Repsol Honda HRC. Tim ini adalah tim besar yang telah membawa Michael Doohan merebut gelar juara dunia 5 kali berturut-turut (1994, 1995, 1996, 1997, 1998), Alex Criville menjadi juara dunia tahun 1999, dan Valentino Rossi menjadi juara dunia tahun 2002 dan 2003. Tahun pertama tampil di kelas MotoGp ini prestasi Pedrosa belumlah seberapa. Selain harus beradaptasi dengan kendaraan barunya, ia juga mendapat saingan ketat dari para pembalap senior yang lebih dulu malang melintang di balapan MotoGp. Meskipun demikian, ia sempat menjadi juara ke-3 pada musim balap tahun itu (2006). Sebagai catatan, di tahun 2006 ini yang menjadi juara dunianya adalah rekan satu tim Pedrosa, yaitu Nicky Hayden. Pada musim balap tahun 2007, seiring dengan adanya perubahan regulasi dari 1000cc menjadi 800cc, Pedrosa yang berpostur kecil ini ditunjuk sebagai pembalap utama pabrikan Honda. Hal ini sempat membuat beberapa pembalap Honda, terutama juara bertahan waktu itu Nicky Hayden, menganggap bahwa Honda sengaja menciptakan tunggangan yang khusus untuk Pedrosa. Namun, lepas dari anggapan miring tersebut, Pedrosa mampu menunjukkan prestasinya dengan menjadi runner up pada musim balap tahun 2007.



1 komentar:

  1. daniel pedrosanya ganteng banget,tampilin info2nya lagi donk yg ter update....

    BalasHapus