Tiap pagi dia selalu berteriak " koran koraaan... " siapa dia?
pasti sudah tidak asing lagi bukan. yaa bener banget dia itu penjual koran keliling. Namun keberadaannya sekarang sudah jarang sekali ditengah-tengah arus globalisasi yang menjadikan begitu cepatnya perubahan sosial yang terjadi. Nasib para penjual koran itupun mulai tergeser keberadaannya. kenapa bisa begitu???
Yaa wajar saja sekarang serba teknologi. Mau apa tinggal tanya sama " mbah gugel " ga perlu susah-susah tanya informasi harian ke koran.
Tapi walau begitu ga semua koran online yang ada itu bermutu dan bagus untuk dibaca loh...
berikut hasil perbandingan yang telah saya bandingkan:
ini salah satu artikel tentang otomotif yang berada di koran " Seputar Indonesia "
dan yang ini artikel otomotif juga tapi di koran yang berbeda yaitu koran " Poskota "
karena pelajaran bahasa Indonesia maka akan di ulas dari segi penulisannya dll..
1. BAHASA YANG DIGUNAKAN
Poskota : Secara keseluruhan bahasa yang telah digunakan cukup baik. Si
penulis mendeskripsikan objeknya secara matang, rinci,
pemaparannya secara luwes.
Sindo : baik
2. KOSAKATA
Poskota : kosakata yang dipakai oleh si penulis tidak terlalu rumit sehingga
Mudah dipahami oleh pembaca. Kekayaan atas kosakata juga
tidak terlalu banyak. Dia memakai kata-kata yang sering dipakai orang pada umumnya untuk berkomunikasi.
Sindo : baik
3. EYD
Poskota : EYD pun sudah bagus. Karena terkadang banyak penulis yang
masih sering terkecoh dengan penggunaan kata depan.
Sindo : baik
4. PENAMPILAN
Poskota : sudah cukup menarik pembaca untuk membaca artikelnya. Bagus
dengan adanya tambahan aksen dari gambar helm itu sendiri
sehingga para pembaca dapat mengetahui langsung bentuknya
dengan melihatnya tanpa harus menerka-nerka.
Sindo : baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar